SOLOK KOTA - Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah, SP, melakukan Launching Wirid Remaja Tingkat SLTA se Sumatera Barat, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Kegiatan itu diikuti secara virtual oleh Wakil Wali Kota Solok Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, dari Masjid Agung Al Muhsinin, Kota Solok.
Dalam sambutannya Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, bahwa Wirid ini digelar dua kali sebulan yaitu setiap Sabtu malam pada minggu kedua dan keempat, dengan rentang waktu mulai dari Maghrib hingga selesai Isya.
Melalui kegiatan itu, diharapkan Gubernur, agar dapat membangun karakter pemuda/pemudi berkualitas, yang kuat imannya, tinggi akhlaknya dan memiliki rasa persatuan dan kesatuan.
"Kami harapkan dukungan kepada seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, orang tua dan seluruh masyarakat, agar program ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, " tutur Mahyeldi.
Disebutkan orang nomor satu di Sumbar itu, bahwa materi yang diberikan pada kegiatan wirid tidak hanya tentang agama dengan metode ceramah, melainkan juga terkait materi lain yang berkaitan dengan remaja bahkan tentang adat dan budaya.
Kegiatan ini juga sekaligus menghidupkan kembali budaya pendidikan ‘babaliak ka Surau’ (kembali ke Surau), yang merupakan salah satu keunggulan budaya Minangkabau, yang sekarang sudah mulai tergerus dan hilang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menyampaikan bahwa beberapa tahun lalu Pemerintah Kota Solok sudah melaksanakan kegiatan malam bina iman dan taqwa (Mabit) bagi pelajar SLTP dan SLTA, yang beberapa tahun belakang terhenti.
Oleh katera itu, dengan digagasnya kegiatan Wirid Remaja oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah dan masyarakat Kota Solok sangat bersyukur dan berterima kasih. Kegiatan tersebut, kata wawako, tentu akan didukung penuh oleh segenap pemerintah dan masyarakat Kota Beras Serambi Madinah itu.
"Kami berharap dan berpesan, serta mengingatkan kepada remaja SLTA yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan ini sebagai wahana bagi remaja di Kota Solok untuk mengalihkan potensi terjebaknya pada arus kenakalan remaja. Remaja harus dibentengi dari keterpurukan pada jal-hal negatif karena mereka merupakan asset utuk merencanakan dan menentukan masa depan, ” pungkasWawako Solok Ramadhani.